Senin, 05 September 2022

Mawar Hitam



"Aku ingin mawar hitam" kataku kepada seorang kawan kala Aku menuju hari dimana Aku akan menjadi seorang sarjana.

Mengapa mawar hitam? karena Sebagai simbol berkabung atas hilangnya kebebasan dan munculnya teror anxiety setelah ini.

Kala itu, kebingungan dan kegundahan terus melanda mewarnai hidupku menjelang sidang skripsi, apakah ini benar? Apakah Aku benar menjadi seorang sarjana komputer? Ada sedikit rasa tidak percaya dalam diri ini, Setelah ini mungkin jalan tidak akan mudah mungkin saja akan lebih rumit dan berat, Tetapi bukankah tidak ada pilihan untuk kembali?

Jadi, Aku terus berjalan maju. 

Katanya, Mawar hitam juga melambangkan kesetiaan, warna hitam tidak akan berubah meski dicampur dengan warna apapun. Begitupun Aku, setia menjalani sebagai mahasiswa program studi sistem informasi selama hampir 4 tahun. Hehe


 

Continue reading Mawar Hitam

Minggu, 26 Juni 2022

Tokoh Fiksi

Untuk yang kesekian kali aku terjebak dalam ruang ilusi

Aku tersadar bahwa kamu hanyalah fiksi

Kamu adalah tokoh fiksi

Ya betul biar ku pertegas sekali lagi, Kamu itu fiksi

yang ku ciptakan dalam ruang imajinasi


Kata-kata tersebut menjadi awal pembuka dari tulisan yang tidak panjang ini, Awalnya Aku mengira jika Kamu adalah sosok nyata yang akan menjadi Teman hidupku ah ini terdengar seperti  lagunya Tulus yang begini liriknya "berdua kita hadapi dunia, kau milkku ku milikmu kita satukan tuju bersama arungi derasnya waktu" sangat romantis bukan? namun realitanya nya tidak seperti itu.

Aku gagal, yah bagaimana akan menjadi teman hidup jika realitanya kamu hanyalah tokoh fiksi?


Akhir kata dariku:

Kamu itu tokoh fiksi tetapi kenapa rasa sakit kehilangan Kamu bisa senyata ini?

Continue reading Tokoh Fiksi

Senin, 20 Juni 2022

Hanya fiksi


Rasanya langkah ini tidak lagi menyenangkan untuk dijalani
Setiap langkahnya tidak menarik lagi untuk dijejaki
dan entah kenapa tiba-tiba Aku direnggut sunyi
lalu Aku mencoba mencari Kamu pada titik yang sudah lama tak ku singgahi
dalam setiap ketidakpastian yang kamu beri
Ternyata diruang hati masih berisi harapanmu yang menjadikanku delusi
Aku mencoba defensif dengan hadirmu yang masih ada di ruang hati

Oh tidak...
Kenapa Aku harus terus menelusuri?
Ketika....
Dirimu yang menimbang untuk mengakhiri
Dirimu yang Memutuskan bahwa Kita telah usai
dan dirimu yang mantap menetapkan bahwa Kita selesai

Kepada hati yang seharusnya tidak terluka
bisakah kau biasa saja?

Ah sudahlah Aku sedang tidak menyampaikan aspirasi
Apalagi ingin membentuk sebuah aliansi
Aku hanya sedang membagikan kisah yang selama ini ternyata hanya fiksi.
Continue reading Hanya fiksi

Jumat, 03 Juni 2022

Aku dan Kamu

 


Aku dengan masalahku
Kamu dengan masalahmu
Kita punya masalah masing masing

Aku yang selalu ingin ikut campur segala urusanmu
Kamu yang selalu ingin mencoba menyepi sendiri dalam tiap masalahmu

Aku yang masih bertindak naif seperti anak kecil yang selalu berbicara "hei aku akan merangkulmu dan menemanimu sampai kamu baik baik saja"
Sedangkan, Kamu selalu berkata "Mengapa kamu tidak pergi? Pergilah, Mengapa kau masih ditempat yang sama?"

Logika ku berkata saat ini benar benar ingin pergi dan lenyap dari hadapanmu, Namun hatiku terus berbisik "Hei bertahanlah sebentar lagi, setidaknya sampai kamu sudah cukup kenyang memakan semua harapan kosong dan siap untuk berlari jauh kearah yang berbeda, sebentar lagi ya"

Continue reading Aku dan Kamu

Minggu, 17 April 2022

Ekspektasi Orang



Akan selalu ada risiko yang kamu terima ketika Kamu memutuskan menjadi "seseorang" entah itu menjadi lulusan SMK Multimedia, menjadi pemimpin, menjadi seorang pekerja, atau menjadi seorang calon sarjana. Seolah Kamu dituntut untuk menjadi standar yang seharusnya, seolah Kamu dituntut untuk menjadi sempurna.


"Kamu kan mahasiswa, kenapa harus demo segala sih? coba berpikir kritis"

"Kamu kan pemimpin disini, kesalahan orang lain adalah kesalahanmu,"

"Kamu kan Ketua BEM, pasti gampang bersosialisasi dan  gampang akrab orangnya"

"Kamu kan jurusan sistem informasi, pasti bisa ngoding,"

"Kamu kan kerja, kuliah terus organisasian pasti kuat dan pintar banget"


Orang-orang mengira kamu itu kuat, cerdas, bertanggung jawab, kritis dan hal sempurna lainnya. Terkadang mau gak mau Kamu harus seperti itu dalam waktu tertentu, meskipun sekadar topeng sepertinya gak masalah. Yang penting orang-orang melihat apa yang mereka inginkan, cukup.

Aku juga ingin seperti yang ada di ekspektasi orang menjadi sosok yang nyaris sempurna, tetapi Ekspektasi orang terkadang terlalu tinggi kepadaku, padahal kenyataannya Aku juga merasa masih seperti anak-anak yang tidak bisa memenuhi ekspektasi orang atau memang Aku yang terlalu lemah buat itu semua?


I'm trying

Believe me, I'm trying.

Continue reading Ekspektasi Orang

Kamis, 10 Maret 2022

Sebuah Cerita Tentang Menjadi Pemimpin



Aku bukan orang yang paham betul mengenai organisasi, bahkan bisa dibilang harapanku awal ketika memasuki dunia perkuliahan adalah menjadi mahasiswa Kupu-Kupu, Yap Aku hanya ingin menjadi anak baik, pendiam, rajin nugas dan yeay lulus, Sesederhana itu memang.

Sampai pada akhirnya Aku berada pada titik dimana Aku beripikir


 "Aku ingin buat pergerakan"

"Aku ingin menghidupkan kembali roda organisasi"

"Apa yang bisa Aku beri untuk Kampus?"


Mengawali pergerakan dari menjadi pemimpin UKM, Akupun berlanjut menjadi pemimpin di BEM. dan wow Pressure di BEM ternyata melebihi dari UKM, Bahkan Aku sempat ingin menyerah dan mundur dari kursi itu karena ketidakpercayaannya orang lain tapi Aku ingat kembali bahwa ada orang-orang yang mempercayakannya padaku.

Banyak banget hal pahit, menjengkelkan, bikin sakit hati tapi banyak juga yang bikin senang dan terharu, BANGGA bisa jadi bagian dari kabinet ini.

Alhamdulillah walau banyak kegagalannya, setidaknya Kami sudah mencoba mulai muncul.

Continue reading Sebuah Cerita Tentang Menjadi Pemimpin