Rabu, 11 Maret 2020

Kenangan


Aku dulu berpikir kalo berteman itu ya seadanya saja tidak perlu terlalu banyak  Nanti juga akhirnya bakal pergi juga kok untuk melangkah menjalani kehidupan yang berbeda.

Aku pernah berada pada fase benar benar tidak ingin berteman dengan siapapun, Yang ada di pikiranku bahwa untuk apa terlalu akrab toh nanti juga akan berpisah ketika lulus nanti, sama seperti ketika berpisah dengan teman teman baikku di sekolah dasar dan mereka melanjutkan ke SMP yang berbeda lalu Aku harus pindah daerah.

Akhirnya selama tiga tahun di sekolah menengah Aku menjadi seseorang yang cuek, susah akrab dengan orang lain dan tentunya di cap sombong, Walau mengikuti organisasi pun rasanya tidak memiliki banyak teman ya paling temanku hanya itu itu saja.

Ketika Aku bertemu kembali dengan teman lama rasanya jadi canggung karena sikapku yang dulu, padahal jika aku bisa berbuat baik tentu kita bisa menciptakan obrolan baik dengan nostalgia yang seru. Menyesal? Tentu. Jika bisa kembali ke masa lalu rasanya Aku ingin memperbaiki diriku yang menyebalkan padahal mereka bersikap baik padaku.

Diriku yang sekarang mulai berusaha untuk mengakrabkan diri, tersenyum dengan teman yang kukenal dan mencoba beramah-tamah walau sebenarnya itu hal yang masih sulit untuk kulakukan ya setidaknya Aku mencoba daripada tidak sama sekali.

Masa lalu membentuk diriku menjadi yang sekarang ini. Jika Aku terus terusan berpikir "Tidak perlu berteman karena teman akan selalu datang dan pergi," kapan Aku bisa menciptakan kenangan?
Continue reading Kenangan